Efek dari merokok
Kata rokok sudah tidak asing lagi di telinga kita dari anak –
anak, remaja, dewasa bahkan kakek atau nenek sudah tahu tentang rokok bahkan
sudah pernah mencoba nya sampai kecanduan. Dari banyak artikel yang saya baca
tentang rokok, tidak sedikit dari mereka berbicara tentang alasan merokok itu
penghilang stress, depresi, dan lainnya. Padahal jika dilihat dari segi
kesehatan rokok itu sama sekali tidak ada sisi baiknya.
Efek Buruk merokok memang tidak langsung terjadi sehari atau
dua hari, tapi berangsur sampai 10 atau 15 tahun yang akan berdampak bagi tubuh
sang perokok. Dan penyakit yang disebabkan oleh rokok bukan lagi hanya pilek
atau batuk tapi stroke bahkan penyakit paru dan yang paling buruk adalah
kematian. Karena saat ini, rokok merupakan salah satu penyebab kematian
terbesar di dunia.
Selain dapat merusak bagian organ – organ terpenting kita,
rokok juga dapat menyerang memori sel otak. Tingkat-tingkat gangguan memori
sebelum menjadi demensia berat antara lain diawali dengan mudah lupa dan
lambatnya daya ingat. Setelah itu, terjadi gangguan kegiatan kompleks dan
gangguan memori. Kemudian, bila berlarut terus, maka terjadilah demensia berat.
Demensia merupakan penyakit memory otak yang lebih parah dari alzheimer.
Selain itu, bagi wanita hamil merokok juga dapat menganggu
pernapasan sang janin karena kekurangan oksigen. Bayi juga berpotensi lahir dengan berat terendah hal dan hal yang
paling buruk resiko kematian pada calon bayi karena fungsi paru – paru yang buruk
akibat rokok.
Jadi, setelah kita tahu bahaya dari merokok itu sangat
merugikan bagi diri sendiri juga orang lain bahkan calon anak kita kelak
usahakan jangan merokok bagi yang tidak merokok dan berhentilah dari rokok sedini
mungkin. Sebaiknya uang untuk membeli rokok ditabung atau dibelikan hal lain
yang lebih bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar