Senin, 19 Maret 2012

hanya di CHINA dijual katak berwarna - warni

Di Indonesia ini biasanya kita sering menjumpai anak itik atau anak ayam yang dijual berwarna - warni..
Lain halnya dengan negara China, katak jenis artifisial yang dicelup pewarna telah dijual di China selama beberapa tahun belakangan, meskipun banyak keluhan dari aktivis hewan dan protes dari para ahli kesejahteraan hewan.

Karena warna - warni alami yang diciptakan sang Pencipta mungkin kurang menarik perhatian konsumen atau pembeli sehingga mereka memutuskan untuk menambahkan dan merubah warna yang sudah di desain Sang Pencipta alam, melalui teknologi modern.


Para penjual ini, menggunakan berbagai perangkat dan alat tehnik untuk mendesain warna katak agar terlihat menarik dan lebih ceria.
Warna - warna yang tersebut, berasal dari kimia industri yang diserap oleh kulit katak-katak tersebut dan tampaknya bertahan kurang lebih 4 sampai 5 tahun mendatang.



Bahkan peminta sangat tinggi, untuk hiasan akuarium dan kolam di seluruh negeri.
Beberapa orang tua juga membeli kodok - kodok ini untuk peliharaan anak-anak mereka dan dan vendor mengatakan, "Katak - katak ini punya warna-warna cerah karena mereka begitu ceria". 
Padahal mereka tahu bahwa, katak-katak ini disuntik dengan pewarna berdosis tinggi dengan bahan kimia yang sangat mematikan.
Para ahli mengatakan ribuan katak tropis bisa mati sebagai akibat dari tren pewarnaan katak-katak hidup ini.

Sumber : 
slowbos.com
 

1 komentar: