Nama : Gaby Clara Sinta
NPM : 22211985
Kelas : 4EB03
1. KOMPETISI
GLOBAL DARI BEBERAPA DIMENSI
Salah satu
faktor yang turut menyumbangkan pentingnya akuntansi internasional adalah
fenomena kompetisi global. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing
internasional, seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan
yang dilakukan memang benar – benar dapat dibandingkan. Sebagai contoh, alat
ukur kinerja yang sering digunakan adalah pengembalian atas ekuitas return on equity-ROE. Apabila merger
umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi, angka-
angka yng dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian
perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran nasional dapat memperumit proses penilaian
perusahaan (Joy Federick, 2010 : 15).
2. INTERNASIONALISASI
PASAR MODAL
Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian
lebih terhadap akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan,
investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi dan para pendidik ilmu
bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Federasi Bursa Efek
Dunia (World Federation of Exchanges)
melaporkan bahwa meskipun jumlah perusahaan domestic yang terdaftar di beberapa
tempat meningkat dan ditempat lain justru menurun dalam beberapa decade
terakhir, namun demikian tingkat rata – rata volume perdagangan tahunan dari
perusahaan - perusahaan yang melonjak secara signifikan. Hal ini pada dasarnya
disebabkan oleh adanya merger dan akuisisi yang telah ikut berperan dalam
menyampingkan beberapa entitas perusahaan.
Tabel 1.1
Kinerja Lima Besar Indeks Pasar Saham Broad
Menggunakan Mata Uang Lokal Berdasarkan Zona Waktu Internasional
Amerika
|
%
Perubahan 2005 / 2004
|
%
Asia-Pasifik
|
Perubahan 2005/2004
|
Eropa/Afrika Timur Tengah
|
%
Perubahan 2005/2004
|
Colombia
|
118,90%
|
Korea
|
54,00%
|
Cairo
|
146,30%
|
Mexican
|
37,80%
|
Osaka
|
50,60%
|
Cyprus
|
68,40%
|
Lima
|
29,40%
|
Tokyo
|
43,50%
|
Malta
|
63,40%
|
Sao Paulo
|
27,70%
|
Bombay
|
42,30%
|
Istanbul
|
59,30%
|
American
|
22,60%
|
NSE India
|
36,30%
|
JSE
|
43,00%
|
Tabel 1.1 menunjukkan indeks
performa bursa saham untuk akhir 2005 dalam kurs mata uang asing lokal dan zona
waktu internasional. Beberapa dari peningkatan yang paling mengesankan terjadi
justru di pasar – pasar keuangan yang sedang berkembang. Pada tabel tersebut,
dapat dilihat transaksi yang terjadi di bursa saham negara yang secara ekonomi
sedang berkembang secara umum melampaui performa transaksi di negara – negara
industri yang telah maju. Kesimpulannya, anggapan umum yang lebih menyarankan
para investor untuk berinvestasi di negaranya masing – masing telah
ditinggalkan dan kini para penanam modal dapat mengambil keuntungan sebesar –
besarnya dari berbagai peluang investasi yang paling menarik di mana ia berada.
Tiga wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika,
Asia-Pasifik dan Eropa termasuk juga didalamnya Afrika dan Timur Tengah.
AMERIKA
Ekonomi AS dan pasar sahamnya
mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990-an. Namun di Amerika,
kuatnya tuntutan kompetisi global juga makin dirasakan. Komite Pengaturan Pasar
Modal (The Committee on Capital Market
Regulation), yang anggota-anggotanya ditunjuk langsung oleh SEC dan juga
berkoordinasi dengan Dewan Keuangan Federal Pemerintah (Federal Reserve Boards of Governors) dan Departemen Keuangan
Amerika Serikat, telah menetapkan bahwa Amerika Serikat akan kehilangan
pengaruhnya dalam pasar modal dunia kecuali jika Amerika Serikat merampingkan
berbagai ketetapan peraturan permodalannya, yang oleh pasar dirasa terlalu
memberatkan.
EROPA
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas
terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan.
Perluasan ekonomi secara signifikan turut menyumbangkan pertumbuhan pasar
ekuitas Eropa yang cepat selama tahun 1990-an. Faktor terkait di Eropa
Kontinental adalah peruabhan perlahan menuju orientasi ekuitas yang sudah lama
menjadi ciri – ciri pasar ekuitas London dan Amerika Utara. Privatisasi yang
dilakukan terhadap banyak perusahaan besar milik pemerintah telah membuat pasar
ekuitas Eropa menjadi lebih penting dan menarik investor noninstitusional
(non-lembaga), yang hingga pasar Eropa telah tumuh seiring dengan keberhasilan
Persatuan Moneter Eropa (European
Monetary Union).
ASIA
Banyak ahli memperkirakan Asia akan menjadi wilayah
pasar ekuitas kedua terpenting. Republik Rakyat Cina mucul sebagai perekonomian
global utama dan negara – negara “Macan Asia” mengalami pertumbuhan dan
pembangunan yang fenomenal. Beberapa pengkritik berpendapat bahwa pengukuran
akuntansi, pengungkapan dan standar auditing di Asia serta pengawasan dan
penegakan implementasi standar tersebut lemah. Pendapat ini tidak berarti baik
atau buruk, setiap pasar berkembang sebagai respon terhadap kondisi ekonom,
sifat para investor, sumber pembiayaan dan faktor – faktor lain.
Beberapa pemerintah negara di Asia secara periodic mengumumkan bahwa
mereka akan melakukan intervensi dalam pasar ekuitas untuk meningkatkan harga
saham dan memanipulasi pasar bukanlah hal yang tidak umum. Sebagai contoh, pada
bulan November 2000, Taiwan mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan langkah
darurat untuk mendukung harga saham setelah penurunan dramatis yang baru
terjadi.
Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas Negara
Regulator nasional dan bursa efek
sangat berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan volume perdagangan, yang
merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan untuk menjadi atau
mempertahankan posisi sebagai pemimpin global. Banyak perusahaan Eropa
mengalami kesulitan ketika memutuskan di mana meningkatkan jumlah modal atau
mencatatkan sahamnya. Hal yang juga diperlukan adalah pemahaman mengenai
bagaimana karakteristik perusahaan penerbit saham dan bursa efek saling
berhubungan.
Dalam suatu kebijakan strategisnya,
bursa efek New York baru – baru ini mengakuisisi Euronext yang merupakan
gabungan bursa efek hasil merger antara bursa Amsterdam, Brussels, Lisbon dan
Paris. Kebijakan ini menghasilkan terciptanya bursa efek transatlantic (lintas
atlantik) yang pertama di dunia. Beberapa pengamat memperkirakan bahwa dalam
kurun waktu yang cukup singkat, pasar keuangan dan perdagangan akan didominasi
oleh dua atau tiga bursa efek dunia yang beroperasio lintas benua (Alistair
McDonald, 2007). Hal ini akan secara signifkan meningkatkan keterbukaan
perusahaan – perusahaan internasional bagi para investor internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Federick, Joy. 2010. Akuntansi Internasional edisi 1. Salemba Empat, Jakarta.
nice infona serr
BalasHapusVisit Us